Rute Menuju Geopark Ciletuh – Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu saat ini jadi sorotan. Apalagi saat ini, Geopark Ciletuh sedang dalam penilaian untuk menjadi UNESCO Global Geoparks (UGG) atau world heritage (warisan dunia). Geopark Ciletuh adalah kawasan yang terdiri atas gunung dan pantai di serta komposisi batuan purba. Batuan itu muncul ke permukaan karena terendapkan dalam palung laut hasil penunjaman lempeng samudra di bawah lempeng benua pada Zaman Kapur, 50 – 65 juta tahun silam.
Buat kamu yang mau piknik ke Geopark Ciletuh weekend nanti, simak dulu rute menuju Geopark Ciletuh ini!
Dari Bandung
Bagi Kamu yang berasal dari Bandung, butuh waktu sekitar 8 jam untuk bisa sampai di Geopark Ciletuh ini. Tentunya dengan menggunakan kendaraan pribadi atauoun kendaraan umum. Rute perjalanan dari Bandung akan melewati Padalarang – Cianjur – Sukabumi – Pelabuhanratu – Jampang – Geopark Ciletuh. Disarankan untuk melakukan perjalanan di malam hari untuk menghindari kemacetan.
Akses jalan dari Bandung menuju Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu terbilang cukup baik. Hal ini menyusul pembangunan akses jalan secara masif yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat beberapa tahun terakhir di kawasan tersebut. Tidak hanya itu, lebar jalan yang tersedia juga pas-pasan. Sehingga, pengemudi harus tetap waspada saat berhadapan dengan kendaraan besar yang melaju dari arah berlawanan. Terkadang harus memperlambat kecepatan saat berpapasan.
Dari Jakarta atau Bogor
Bagi Kamu yang berasal dari Jakarta, Kamu bisa menuju tol Jagorawi, dan keluar di pintu terakhir, pintu Ciawi, Bogor. Setelah keluar, arahkan kendaraan lurus di perempatan Ciawi menuju ke Sukabumi. Sedangkan jika Kamu berasal dari Bogor bisa menggunakan tol baru Bocimi, keluar di Jalan Raya Sukabumi, atau pintu Benda. Jika menggunakan roda dua, bisa lewat Jalan Raya Cihideung-Cigombong lalu ke Jalan Raya Benda.
Dari sana, Kamu teruskan kendaraan ke arah Parungkuda di Jalan Raya Sukaraja-Sukabumi hingga pertigaan Pamuruyan. Di pertigaan tersebut ada pilihan jalur Cikidang atau Cibadak. Jalur Cikidang memang bisa memotong waktu hingga 1,5 jam, tetapi jalurnya kelokan tajam di sisi perbukitan dan jurang.
Bagi kamu yang ingin pergi saat malam hari, lebih baik untuk lewat Cibadak, meski lebih lama tetapi ramai dan lebih aman. Jalur Cibadak lebih landai walau juga banyak kelokan. Setelah keluar dari Cibadak atau Cikidang, Kamu bisa teruskan kendaraan arah Pelabuhan Ratu-Ciletuh. Sekitar 40 menit Kamu akan sampai daerah Bagbagan dan Simpang Loji. Di simpang loji inilah terdapat pertigaan, ke kanan jalan baru sedang ke kiri jalan lama menuju Geopark Ciletuh. Ambil lah jalur kanan, turun ke bawah, ke Cibutun, Muara Cisaar, lewat jembatan baru Cisaar. Kamuakan berjalan di sisi pantai yang biru dengan angin sepoi-sepoi, melalui jalur berkelok dan naik turun tetapi tidak terlalu curam. Setelah sekitar 50 menit, Kamu akan disambut indahnya Puncak Darma, Kecamatan Ciemas.
Jalur ini bisa digunakan wisatawan baik dari Jabodetabek, maupun Bandung seteah masuk Sukabumi terlebih dahulu.
Terlepas melalui perjalanan panjang dan melelahkan, sepanjang perjalanan Kamu akan disuguhi pemandangan asri. pegunungan, pepohonan besar, hingga persawahan khas pedesaan bisa dinikmati selama perjalanan ke Geopark Ciletuh.
Butuh waktu sedikitnya 4 hari untuk bisa menikmati sebagian besar objek wisata di sana tanpa harus terburu-buru. Kamu bisa berkeliling ke objek wisata seperti Panenjoan, Curug Sodong, Curug Cimarinjung, Puncak Darma, Pantai Palangpang, serta Pulau Kunti.
Itulah rute terbaik untuk menuju kawasan wisata Geopark Ciletuh. Bagaimana weekend nanti siap untuk kesana? Ga mau repot untuk urusan jalanan? ambil paket tour Geopark Ciletuh saja di Raja Wisata atau ikut open trip nya disini.
Selain Geopark Ciletuh, kami juga memiliki berbagai paket wisata dengan destinasi lain yang pastinya sangat menarik dan dapat membuat liburan kalian menjadi sangat berkesan, diantaranya adalah paket wisata pulau seribu yang sangat cocok untuk mengisi masa-masa liburan bersama teman atau keluarga tercinta.
Eitss… Udah follow instagram Raja Wisata belum?