Memiliki kontur alam yang unik membuat Sumba dikaruniai berbagai keindahan yang sangat beragam. Selain pantai dan sabana yang terbentang luas, ada beberapa air terjun yang masih alami bahkan masih jarang dikunjungi, maka sayang jika kalian lewatkan begitu saja. Berikut adalah beberapa air terjun eksotis yang ada di tanah Sumba.
Air Terjun Lapopu
Salah satu keindahan Sumba yang wajib disaksikan langsung adalah Air Terjun Lapopu di Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah. Selain tertinggi, air terjunnya pun bertingkat-tingkat. Airnya sangat jernih dan berwarna biru toska. Meski terlihat besar dan deras, kedalaman pemandian di bawahnya hanya 2 meter, sehingga aman untuk berenang.
Air Terjun Tanggedu
Air Terjun Tanggedu adalah sebuah air terjun yang terletak di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Air terjun ini dikenal sebagai “Grand Canyon” dari Sumba Timur. Air terjun ini merupakan salah satu objek wisata alam yang berjarak sekitar 46 kilometer di sebelah utara Kota Waingapu.
Air terjun ini bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua, dan roda empat yang melintasi Desa Mondu dan Kampung Adat Prainatang. Air Terjun Tanggedu memiliki ciri khas berupa relief bebatuannya yang unik.
Air Terjun Matayangu
Air Terjun Matayangu berada di dalam Taman Nasional Manupe Tana daru. Ketinggian air terjun ini sekitar 50 m yang keluar dari goa. Bahkan dikala musim penghujan selain dari air yang keluar dari goa, airnya juga berasal dari sungai di atasnya dengan ketinggian menacapai kurang lebih 100m dari dasar air terjun.
Di bawah terjunan airnya terdapat kolam penampungan yang cukup luas yang dapat digunakan untuk mandi atau berendam.
Waktu terbaik yang disarankan untuk mengunjungi air terjun ini di bulan Maret sampai Juni dan Oktober sampai Desember. Sebab, di bulan itu lah air terjun akan memuntahkan air dengan debit yang maksimal. Lokasi air terjun Matayangu Tetrletak di Desa Manurara, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Air Terjun Waimarang
Air terjun Waimarang memiliki ketinggian sekitar dua meter. Di bawahnya, ada sebuah kolam yang dikelilingi tebing, seperti kolam renang pribadi. Arus kolamnya yang tenang, jernih dan berwarna hijau pasti akan membuat kamu enggan untuk pulang.
Uniknya, kolam yang berada di sana tak seperti kebanyakan kolam air terjun pada umumnya. Tak hanya bisa dinikmati dengan untuk berenang, di sini kamu juga bisa melakukan cliff jumping loh. Tapi jika kamu ingin melakukannya, kamu tetap harus mengutamakan keselamatan ya. Pasalnya tebing bebatuan di sana cukup licin.
Waktu terbaik untuk bisa menikmati keindahan air terjun ini biasanya saat pagi menjelang siang. Saat matahari mulai naik ke atas kepala, sinarnya akan masuk dan menerobos melewati celah-celah tebing. Pantulan sinar matahari itulah yang akan membuat pemandangan di air terjun ini semakin cantik.