Green Canyon Pangandaran melekat setelah seorang turis asal prancis yang berkunjung pada tahun 1993 melihat keindahan Green Canyon dimana airnya berwarna hijau tosca dan di apit dengan dinding-dinding yang di hiasi stalaktit dan stalakmitnya, pada mula nya nama Green Canyon Pangandaran adalah Cukang Taneuh atau jembatan tanah dimana di atas sungai Green Canyon terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan permukiman warga ke sawah dan ladang mereka. Green Canyon sendiri merupakan sebuah aliran sungai Cijulang yang mana dihulu sungai juga telah di buka tempat wisata Body Rafting, seperti Ciwayang Body Rafing, Goa Lanang Body Rafting dan Goa Sinjang Lawang dimana setiap tempat wisata memiliki keuinikan tersendiri.