Pulau Kunthi Geopark Ciletuh, Spot snorkeling di Pantai Selatan – Mendengar namanya pasti terdengar seram tapi jangan khawatir disini tidak ada hantu, melainkan keindahan. Ada 2 versi penamaan Pulau Kunthi, pertama berasal dari salah satu tokoh pewayangan Jawa Barat yaitu Dewi Kunthi yang dipercaya masyarakat lokal sebagai sahabatnya penguasa laut selatan, nyi roro kidul.
Penamaan Pulau Kunthi versi yang kedua berasal dari suara gema mirip kuntilanak sedang tertawa. Suara tawa tidak setiap saat Hanya saat badai atau ketinggian air pasang gelombang di perairan mencapai 4 hingga 5 meter. Gelombang yang menghantam deretan batuan lava di Pulau Kunti menghasilkan gema mirip kuntilanak tertawa.
Secara administratif, Pulau Kunti berada di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Lokasinya berdekatan dengan kawasan inti Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, yaitu Batu Batik yang merupakan kawasan Zona inti.
Pulau Kunthi merupakan deretan batuan konglomerat atau disebut batuan melan yang tereduksi, lalu tersingkap ke permukaan disatukan dengan sedimen lumpur Ciletuh. Pulau Kunti yang berada di ujung semenanjung terbentuk dari sedimen Batuan Melan. Itu usianya diperkirakan antara 55 juta tahun sampai 65 juta tahun itu semua hasil reduksi sesar tidak bisa dipatahkan lagi batuan itu dari laut. Karena disana itu ditemukan fossil namanya numulates
Pulau Kunti bisa menjadi pilihan eksplorasi para wisatawan yang mendambakan suasana alami. Selain menikmati indahnya panorama pantai, para pengunjung juga bisa melakukan snorkeling dan Banana Boat. Pulau Kunthi bisa menjadi alternatif spot snorkeling yang dekat dengan area Jabodetabek selain dari Kepulauan Seribu.
Paket Snorkeling Geopark Ciletuh
Source : berbagai sumber