Pulau Belitung, pulau yang dulunya bernama Biliton adalah sebuah pulau yang berada di lepas pantai timur sumatera, Indonesia. Pulau ini dikenal sebagai penghasil lada putih dan juga bahan tambang galian-C seperti timah putih, pasir kuarsa, granit, dan tanah liat putih.
Pulau yang terletak di Bangka Belitung ini memiliki ribuan wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Mulai dari pantai yang bersih, laut yang biru, dan struktur batuan granit yang masih alami. Hal itu membuat Pulau Belitung menjadi salah satu wisata populer di Indonesia.
Buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang Pulau Belitung, jangan lupa simak sampai akhir ya!
Baca juga: Pesona Pulau Lombok: Wisata dan Destinasi Impian Para Wisatawan Global
Daya Tarik Pulau Belitung
1. Pantai Tanjung Tinggi
Pantai Tanjung Tinggi di Pulau Belitung adalah salah satu destinasi wisata yang memukau dengan keindahan alamnya yang spektakuler. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang halus, air laut yang jernih berwarna biru kehijauan, dan formasi batu granit raksasa yang tersebar di sepanjang garis pantainya. Batu-batu granit ini memberikan pemandangan yang unik dan ikonik, sering menjadi latar belakang foto yang menakjubkan bagi para wisatawan.
Keindahan alam Pantai Tanjung Tinggi semakin sempurna dengan adanya pepohonan hijau yang rindang, menciptakan suasana yang asri dan menenangkan. Kejernihan airnya juga memungkinkan pengunjung untuk melakukan berbagai aktivitas air seperti snorkeling dan berenang.
Selain keindahan alamnya, Pantai Tanjung Tinggi juga memiliki pesona budaya dan sejarah yang menarik. Pantai ini menjadi terkenal setelah dijadikan lokasi syuting film “Laskar Pelangi”, yang mengisahkan kehidupan anak-anak Belitung dan mendapatkan popularitas luas baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini membuat Pantai Tanjung Tinggi menjadi lebih dikenal dan menarik lebih banyak pengunjung yang penasaran dengan keindahan lokasi aslinya.
2. Pulau Lengkuas
Pulau Lengkuas terkenal dengan mercusuar peninggalan Belanda yang masih berfungsi hingga kini. Mercusuar ini dibangun pada tahun 1882 dan memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan 18 lantai yang dapat diakses oleh pengunjung. Memanjat mercusuar ini menjadi salah satu aktivitas favorit wisatawan, meskipun membutuhkan sedikit usaha untuk mencapai puncaknya. Namun, usaha tersebut akan terbayar lunas ketika kamu mencapai puncak mercusuar.
Dari puncak mercusuar, kamu bisa menikmati pemandangan yang sangat memukau dan menakjubkan. Hamparan perairan biru kehijauan yang jernih membentang sejauh mata memandang, dihiasi dengan batu granit besar yang tersebar di sekitar pantai. Pasir putih yang berkilauan di bawah sinar matahari menambah keindahan panorama ini, menciptakan kontras yang menakjubkan antara daratan dan lautan.
Dari ketinggian ini, kamu juga bisa melihat pulau-pulau kecil lainnya yang tersebar di sekitar Pulau Lengkuas, menambah daya tarik visual yang mempesona. Pemandangan ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang datang ke Pulau Lengkuas.
3. Danau Kaolin
Danau Kaolin terbentuk dari bekas tambang kaolin yang sekarang menjadi danau berwarna biru muda yang eksotis. Keindahan alam yang tidak biasa ini membuatnya menjadi spot foto favorit para wisatawan. Kombinasi warna putih dari tanah kaolin dan biru cerah dari air danau menciptakan pemandangan yang sangat kontras dan memikat.
Danau Kaolin sering disebut sebagai “Blue Lake” karena warna airnya yang sangat cerah. Meskipun tidak disarankan untuk berenang di sini, danau ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan untuk dinikmati dari tepiannya. Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk mengambil foto yang Instagram-worthy. Suasana di sekitar danau juga tenang dan damai, cocok untuk beristirahat sejenak dari keramaian kota.
Tempat ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang unik karena latar belakang geologisnya. Bekas tambang kaolin memberikan tekstur dan warna yang berbeda dari tempat lain di Belitung. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar danau sambil menikmati keindahan alam yang unik ini. Selain itu, beberapa spot di sekitar danau juga menawarkan pemandangan yang indah saat matahari terbit atau terbenam.
4. Museum Kata Andrea Hirata
Bagi penggemar literatur, Museum Kata Andrea Hirata merupakan tempat yang wajib dikunjungi. Museum ini didedikasikan untuk mengenang perjalanan karier penulis “Laskar Pelangi,” Andrea Hirata, dan merupakan museum literatur pertama di Indonesia. Selain itu, museum ini juga menampilkan berbagai karya seni yang terinspirasi dari novel “Laskar Pelangi.”
Museum ini menawarkan pengalaman yang mendalam tentang latar belakang dan inspirasi dari novel yang sangat populer tersebut. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi pribadi Andrea Hirata, foto-foto, dan memorabilia lainnya yang terkait dengan novel. Lokasinya yang berada di tengah kampung membuat museum ini juga memberikan wawasan tentang kehidupan masyarakat lokal. Pengunjung juga bisa membeli buku dan souvenir di toko yang ada di dalam museum.
Museum Kata Andrea Hirata juga mengadakan berbagai kegiatan sastra dan seni yang menarik. Ada workshop, diskusi buku, dan pameran seni yang bisa diikuti oleh pengunjung. Selain itu, museum ini juga memiliki kafe kecil yang menyajikan kopi dan makanan ringan, sehingga Anda bisa bersantai sejenak setelah menjelajahi museum. Suasana di sekitar museum yang tenang dan asri membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan literatur dan seni.
5. Pantai Penyabong
Pantai Penyabong, yang juga dikenal sebagai Pantai Batu Lubang, memiliki pesona yang berbeda dengan pantai lainnya di Belitung. Dikelilingi oleh formasi batu granit yang spektakuler dan air laut yang tenang, pantai ini ideal untuk berenang, snorkeling, atau sekadar menikmati keindahan alam sambil berjalan-jalan di tepi pantai. Pantai ini juga menjadi tempat favorit para fotografer karena keindahan lanskapnya yang unik.
Pantai Penyabong menawarkan suasana yang lebih tenang dan alami dibandingkan pantai-pantai lainnya di Belitung. Formasi batu-batu granit di sini memiliki berbagai bentuk yang menarik, menciptakan pemandangan yang dramatis terutama saat matahari terbenam. Selain itu, ombak yang relatif tenang membuat pantai ini aman untuk berbagai aktivitas air. Di sekitar pantai, terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman lokal, sehingga pengunjung dapat menikmati kuliner khas Belitung sambil menikmati pemandangan laut.
Selain berenang dan snorkeling, Pantai Penyabong juga menawarkan kesempatan untuk mendaki batu-batu granit yang besar untuk mendapatkan pemandangan yang lebih tinggi. Dari atas batu-batu ini, Anda bisa melihat keseluruhan pantai dengan pemandangan yang memukau. Aktivitas memancing juga populer di pantai ini, dengan banyaknya ikan yang bisa ditemukan di perairan sekitarnya. Keindahan alami dan suasana yang tenang menjadikan Pantai Penyabong tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati alam.
Baca juga: 5 Rekomendasi Hotel Bintang 3 Tarif 700 Ribuan di Yogyakarta
Fasilitas di Pulau Belitung
Pulau Belitung memiliki fasilitas yang lengkap bagi para wisatawan. Jadi kamu tidak perlu khawatir untuk berlibur ke Pulau ini. Beberapa di antaranya adalah:
– Penginapan
Terdapat berbagai pilihan akomodasi mulai dari hotel bintang 5 hingga homestay yang pastinya harganya terjangkau.
– Restoran dan Kafe
Pulau ini juga memiliki banyak restoran yang menawarkan berbagai kuliner lokal dan internasional. Kamu wajib mencicipi makanan khas Belitung seperti Mie Belitung dan Gangan, sup ikan khas belitung.
– Transportasi
Jika kamu ingin berkeliling pulau, kamu bisa menyewa mobil atau motor. Disini banyak tempat jasa sewa kendaraan yang pastinya harganya terjangkau.
Rute Menuju Pulau Belitung
1. Jalur Udara
Rute tercepat untuk sampai ke Pulau Belitung adalah melalui jalur udara. Dari Jakarta kamu bisa naik penerbangan langsung ke Tanjung Pandan (Belitung) menggunakan maskapai Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, dan Citilink. Waktu tempuh perjalanannya hanya sekitar 1 jam saja.
2. Jalur Laut
Alternatif lain adalah perjalanan laut menggunakan kapal ferry dari Pangkal Pinang di Pulau Bangka. Jalur ini cocok buat kamu yang ingin menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan laut yang menakjubkan.
Baca juga: Destinasi Wisata Pulau Bintan, Surga Tropis di Barat Indonesia
Harga Berwisata ke Pulau Belitung
Biaya berwisata ke Pulau Belitung bervariasi tergantung pilihan transportasi, akomodasi, dan aktivitas yang dipilih. Berikut ini adalah perkiraan biaya untuk liburan di Pulau Belitung:
– Transportasi: Tiket pesawat dari Jakarta ke Belitung berkisar antara Rp 500.000 – Rp 1.500.000 pulang-pergi tergantung musim. Sewa mobil di Belitung sekitar Rp 300.000 – Rp 500.000 per hari.
– Akomodasi: Harga penginapan mulai dari Rp 200.000 per malam untuk homestay hingga Rp 1.500.000 per malam untuk hotel berbintang.
– Makan dan Minum: Biaya makan di restoran lokal sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000 per orang per sekali makan
Itulah beberapa info tentang Pulau Belitung. Jadi tunggu apa lagi? Siapkan rencana perjalan anda dan nikmati pesona Pulau Belitung.
Buat kamu yang tertarik untuk pergi liburan ke Pulau Belitung ataupun ingin tahu lebih banyak tentang Pulau Belitung. Kamu boleh menghubungi admin kami. Pastinya kamu akan menikmati liburan yang seru dan juga menyenangkan dengan Paket Tour Belitung bareng Raja Wisata.
