Salah satu hal yang dinantikan saat pergi wisata ke Gunung Bromo adalah melihat sunrise Bromo dengan keindahannya yang memukau. Fenomena alam ini sungguh istimewa karena pemandangan tidak hanya melibatkan matahari terbit, tetapi juga keindahan keseluruhan landscape yang berlapis.
Saat matahari mulai terbit di ufuk timur, warna langit berubah dari gelap ke semburat jingga, merah, dan keemasan. Dalam waktu singkat, Gunung Bromo yang menjulang tinggi dengan kaldera yang luas mulai tampak jelas di bawah sinar matahari pagi yang lembut serta sejuk untuk dipandang oleh mata
1. Rute Menuju Gunung Bromo
Untuk menikmati sunrise Bromo, ada beberapa rute yang bisa kalian tempuh, tergantung dari mana Anda memulai perjalanan. Rute yang paling umum dan populer adalah melalui Probolinggo, Malang, atau Pasuruan. Setiap rute menawarkan pengalaman yang berbeda dan keunikan tersendiri.
a. Probolinggo
Rute ini paling sering digunakan oleh wisatawan karena aksesnya yang lebih mudah. Dari Probolinggo, kalian bisa menuju Cemoro Lawang, desa terdekat dengan pintu masuk ke kawasan Gunung Bromo. Perjalanan dari Probolinggo ke Cemoro Lawang memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam.
b. Malang
Jika kalian berangkat dari Malang, perjalanan menuju Bromo akan memakan waktu lebih lama, sekitar 2-3 jam. Namun, perjalanan dari Malang memberikan pemandangan yang lebih bervariasi, mulai dari pegunungan, perkebunan, hingga hutan yang indah.
c. Pasuruan
Jalur Pasuruan merupakan rute alternatif yang juga cukup populer. Meski jarang dipilih oleh wisatawan dibandingkan Probolinggo, rute ini menawarkan jalur yang relatif lebih sepi dengan pemandangan yang tidak kalah indah.
2. Tips Penting Menikmati Sunrise di Bromo
Menikmati sunrise di Gunung Bromo tentunya ada beberapa tips yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan saat ingin menyaksikan sunrise di Gunung Bromo
a. Datang lebih awal
Jika kalian ingin menikmati sunrise dengan sempurna, datanglah lebih awal, setidaknya pukul 03.00 pagi. Untuk mencapai lokasi penanjakan (viewpoint terbaik), kalian bisa menggunakan jeep atau menyewa ojek motor. Semakin pagi kalian tiba, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan posisi yang strategis untuk melihat sunrise tanpa terganggu kerumunan wisatawan lain.
b. Pakaian hangat
Jangan lupa untuk membawa pakaian hangat. Suhu di Bromo saat dini hari bisa mencapai 5°C atau bahkan lebih rendah, terutama di musim kemarau. Jaket tebal, syal, dan sarung tangan akan sangat membantu untuk menghalau dingin selama menunggu matahari terbit.
c. Pilih waktu yang tepat
Waktu terbaik untuk mengunjungi Bromo dan menikmati sunrise adalah selama musim kemarau, antara bulan Mei hingga Oktober. Pada musim ini, langit cenderung lebih cerah sehingga peluang untuk melihat matahari terbit dengan jelas lebih besar. Selama musim hujan, awan tebal sering kali menutupi matahari sehingga pemandangan tidak akan seindah biasanya.
d. Sewa jeep dan pemandu lokal
Menyewa jeep adalah pilihan yang bijak jika kalian tidak ingin repot dengan medan yang cukup menantang di sekitar Bromo. Banyak agen perjalanan lokal yang menawarkan paket wisata sunrise Bromo lengkap dengan sewa jeep, tiket masuk, dan pemandu wisata. Dengan menyewa pemandu lokal, kalian juga bisa mendapatkan informasi lebih detail tentang sejarah dan keindahan alam sekitar Gunung Bromo.
3. Tempat Terbaik untuk Melihat Sunrise di Bromo
Ada beberapa titik pandang (viewpoint) di sekitar Gunung Bromo yang populer untuk menikmati sunrise. Berikut adalah beberapa lokasi terbaik yang bisa Anda pilih:
a. Penanjakan 1
Ini adalah spot paling populer untuk melihat sunrise di Bromo. Terletak di ketinggian 2.770 meter di atas permukaan laut, Penanjakan 1 menawarkan pemandangan paling luas dan spektakuler dari Gunung Bromo, Gunung Semeru, serta Gunung Batok. Namun, karena popularitasnya, tempat ini sering dipenuhi oleh wisatawan, terutama pada akhir pekan dan musim liburan.
b. Penanjakan 2
Jika kalian ingin suasana yang lebih tenang, Penanjakan 2 bisa menjadi alternatif. Lokasinya sedikit lebih rendah dibandingkan Penanjakan 1, namun tetap menawarkan pemandangan yang indah dan lebih sepi.
c. Bukit Kingkong
Bukit ini terletak di antara Penanjakan 1 dan Penanjakan 2. Dari spot ini, kalian bisa mendapatkan sudut pandang yang unik untuk melihat sunrise dengan latar belakang Gunung Bromo dan Semeru.
d. Bukit Cinta
Sesuai dengan namanya, Bukit Cinta adalah spot romantis untuk menikmati sunrise di Bromo. Tempat ini relatif sepi dan menawarkan suasana yang tenang, cocok bagi kalian yang ingin menikmati momen matahari terbit dengan lebih privat.
Kesimpulan
Sunrise di Bromo adalah salah satu pengalaman alam yang paling memukau dan tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Jawa Timur. Keindahan matahari terbit yang menyinari lanskap dramatis Gunung Bromo, kaldera luas, serta gunung-gunung di sekitarnya, akan memberikan kenangan tak terlupakan bagi siapa pun yang melihatnya.
Dengan persiapan yang tepat, seperti datang lebih awal, mengenakan pakaian hangat, dan memilih waktu kunjungan yang sesuai, kalian akan dapat menikmati momen ini dengan sempurna. Ayo rencanakan perjalananmu ke Bromo bersama Raja Wisata. Rasakan perjalanan yang nyaman, aman, dan tentunya ramah kantong. Selain Bromo, Raja Wisata juga menawarkan berbagai destinasi viral dan estetik lainnya loh, seperti Bandung, Yogyakarta hingga Bali. Buruan cek dan pesan tiketnya di sini!