Tim dukungan pelanggan kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!

18 Taman Nasional di Indonesia yang Dijadikan Tempat Wisata

Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman nasional sendiri merupakan tempat yang sangat dilindungi oleh pemerintah. Karena, disini merupakan suatu kawasan pelestarian alam yang memiliki flora dan fauna khas indonesia dan keberadaannya terancam punah. Berikut 18 taman nasional di indonesia yang dijadikan tempat wisata.

1. Taman Nasional Kepulauan Seribu

source

Taman Nasional Kepulauan Seribu ini berada dalam wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, tepatnya di tiga kelurahan yaitu Pulau Panggang, Pulau Kelapa, dan Pulau Harapan. Di Taman Nasional Kepulauan Seribu didominasi oleh tumbuhan pantai, seperti nyamplung, waru, pandan, cemara laut, cangkudu, butun, bogem, sukun, ketapang, dan kecundang. Kekayaan kehidupan laut Taman Nasional ini terdiri dari karang keras/lunak sebanyak 54 jenis, 144 jenis ikan, 2 jenis kima, 3 kelompok ganggang seperti Rhodophyta, Chlorophyta dan Phaeophyta, 6 jenis rumput laut seperti Halodule sp., Halophila sp., dan Enhalus sp., serta 17 jenis burung pantai. Sebagian besar pantai-pantai di taman nasional ini dilindungi oleh hutan bakau yang merupakan tempat hidup biawak, ular cincin emas, piton, penyu sisik dan penyu hijau yang merupakan satwa langka.

2. Taman Nasional Baluran

source

Taman Nasional Baluran dijuluki sebagai “Little Africa In Java”. Taman Nasional Baluran berlokasi di Desa Wonorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur. Kawasan ini memiliki luas sekitar 25.000 ribu hektar. Jalanan taman nasional ini cukup rusak, karena statusnya sebagai sebuah Taman Nasional membuat jalan kawasan ini tidak boleh diperbaiki. Disini kita bisa melihat berbagai jenis hewan-hewan yang dilindungi seperti banteng, kerbau, rusa, kera berekor panjang. Harga tiket masuk disini cukup murah di hari weekday, cukup membayar 15 ribu rupiah. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya 150 ribu rupiah. Untuk hari libur, maka anda akan harus membayar uang sebesar 17.500, untuk wisatawan asing 225 ribu rupiah.

3. Taman Nasional Ujung Kulon

source

Taman Nasional Ujung Kulon berada di Banten tepatnya di bagian paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Taman Nasional ini pada mulanya meliputi wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang dan Pulau Panaitan. Kawasan taman nasional ini mempunyai luas sekitar 122.956 Ha; (443 km² di antaranya adalah laut), yang dimulai dari Semenanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudra Hindia. Ujung Kulon menjadi taman nasional tertua di Indonesia yang sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini. Pada awalnya Ujung Kulon adalah daerah pertanian pada beberapa masa sampai akhirnya hancur lebur dan habis seluruh penduduknya ketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 yang akhirnya mengubahnya kawasan ini kembali menjadi hutan.

4. Taman Nasional Komodo

source

Taman Nasional Komodo berlokasi di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores di kepulauan Indonesia Tengah. Secara administrative termasuk dalam Wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional ini merupakan habitat bagi satwa komodo yang dilindungi yang terdiri dari tiga pulau besar, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Didirikan pada tahun 1980, Taman Nasional ini mempunyai luas mencapai 173.300 hektar. Selain menjadi tempat tinggal komodo yang terancam punah, Taman Nasional Komodo juga menjadi rumah bagi aneka satwa lain, seperti rusa, anjing hutan, monyet ekor panjang, dan berbagai jenis burung. Ragam flora dan faunanya begitu unik dan eksotis, karena wilayah ini berada di sabuk Wallacea. Sehingga terjadi penggabungan jenis flora dan fauna yang khas dan berbeda dengan wilayah lainnya. Pada tahun 1986, Taman Nasional Komodo dinobatkan sebagai salah satu World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO karena keunikan yang dimilikinya. Tak hanya itu, kawasan Taman Nasional Komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban alam dunia terbaru pada tahun 2013.

5. Taman Nasional Wakatobi

source

Taman Nasional Wakatobi berlokasi Liang Beach Bunaken, Wori, Sulawesi Utara. Pada tahun 1996, Wakatobi ditetapkan sebagai Taman Nasional dengan luas area 1,39 juta hektar. Untuk masalah keindahan dan kekayaan bawah lautnya, kawasan Taman Nasional Wakatobi sudah sangat terkenal sampai ke mancanegara. Taman Nasional Wakatobi memiliki 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. Kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai melandai ke laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertebing curam. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter. Untuk kamu yang tertarik berkunjung kesini. Kamu bisa menggunakan kapal atau pesawat. Untuk kapal dari Makassar ke Wakatobi membutuhkan waktu lebih dari 10 jam. Untuk pesawat, penerbangan ke Wangi-wangi, ibukota Wakatobi, sudah tersedia setiap hari. Maskapai penerbangan Wings Air, melayani penerbangan dari Kendari ke Wakatobi sekali sehari, berangkat dari Kendari kurang lebih pukul 14.45 WITA. Penerbangan membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Untuk penerbangan dari Makasar, dikenakan biaya 2x lipat dan memakan waktu lebih lama. Karena penerbangan transit terlebih dahulu di kendari untuk ganti pesawat ke Wings Air.

6. Taman Nasional Teluk Cenderawasih

source

Taman Nasional Teluk Cendrawasih berlokasi di Jl. Teratai Jalur.3 No. 83, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Taman nasional Teluk Cendrawasih mempunyai laut terluas di Indonesia dengan luas 1.453.500 hektar. Taman Nasional ini memiliki lebih dari 500 spesies karang dan juga memiliki lebih dari 950 jenis ikan karang. Disini kamu dapat melihat habitat bagi hiu paus (Rhincodon typus). Taman Nasional ini diresmikan oleh kementrian kehutanan pada tahun 1993. Tidak hanya dunia bawah lautnya saja yang bisa dinikmati. Melainkan, pulau-pulau yang berjajar seperti pulau Mioswar. Dimana anda akan disuguhkan dengan Goa-goa cantik. Goa ini cukup unik, dengan hadirnya sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam.

7. Taman Nasional Karimunjawa

source

Taman Nasional Karimunjawa berlokasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Taman Nasional ini terdiri dari daratan dan lautan dengan luas daratanya sekitar 1.500 hektar dan luas perairanya sekitar 110.000 hektar. Disini kamu akan disuguhkan pemandangan yang sangat mengagumkan mulai dari keindahan terumbukarang, pantai yang bersih dan keindahan gugusan pulau yang menghiasi lautan Jawa, tidak hanya itu beberapa pemandangan bukit yang pesonanya juga sangat memukau akan Anda dapatkan dengan mengunjungi Bukit Love, Bukit Nyamplungan dan Bukit Joko Tuo yang ada di Karimunjawa.

8. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

source

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu Taman Nasional yang paling terkenal di Indonesia maupun internasional. Berlokasi di Jawa timur, banyak sekali obyek wisata yang ada disini diantaranya Gunung Bromo, Gunung Penanjakan, Lautan Pasir Bromo, Savana, Pasir Berbisik, Wisata Gunung Semeru, Air Terjun Madakaripura, Danau Ranu Kumbolo, Danau Ranu Regulo, Ranu Pane. Untuk menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sangat mudah, anda bisa menggunakan rute menuju Gunung Bromo. Namun ada alternatif lain yaitu melalui jalur selatan yauti Malang – Tumpang – Ngadas – TBTS. Flora atau jenis tumbuhan yang terdapat pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berjenis pohon yang besar dengan usia ratusan tahun seperti Pohon Cemara Gunung, Jamuju, Bunga Edelweis, dan Anggrek dan rerumputan yang langka lainnya. Untuk fauna yang terdapat disini meliputi Luwak, Rusa, Kera berekor panjang, Kijang, Ayam hutan merah, Macan Tutul, Ajag, Burung alap-alap, Rangkong, Elang ular bido, Srigunting hitam, Elang bondol, Belibis.

9. Taman Nasional Alas Purwo 

source

Taman Nasional Alas Purwo berlokasi di Jl. Brawijaya No.20, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk bisa mencapai Taman Nasional Alas Purwo anda bisa mengambil rute Banyuwangi menuju Kecamatan Rogojampi – Srono – Muncar – Tegaldlimo. Sesampainya di kecamatan Tegaldlimo, Anda harus menyusuri jalan sekitar 10 km melalui jalan berbatu. Setelah itu, Anda akan menemukan Pos Perhutani Taman Nasional Alas Purwo yang merupakan gerbang masuk menuju Alas Purwo. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau sepeda motor. Taman Nasional Alas Purwo memiliki luas 43.420 hektar. Taman Nasional Alas Purwo merupakan hutan dengan usia tertua di Pulau Jawa. Disini terdapat 580 jenis flora dan 50 jenis fauna yang tersebar di seluruh penjuru hutan. Beberapa jenis tanaman yang ada dapat Anda lihat di sini di antaranya adalah sawo kecik, bumbu manggong, ketapang, rumput, herba, semak, liana, kepuh, dan tumbuhan lainnya. Beberapa fauna yang terdapat di Taman Nasional Alas Purwo antara lain banteng, rusa, ajag, babi hutan, kijang, macan tutul, lutung, kera abu-abu, dan biawak. Di sini juga terdapat 236 jenis burung darat dan burung air. Beberapa varian burung di sini seperti ayam hutan, kangkareng, rangkok, merak dan cekakak Jawa.

10. Taman Nasional Tanjung Puting

source

Taman Nasional Tanjung Puting berlokasi di semenanjung Kalimantan Tengah. Taman Nasional ini merupakan tempat konservasi Orangutan terbesar di dunia dengan populasi diperkirakan 30.000 sampai 40.000 orangutan yang tersebar di taman nasional dan juga di luar taman nasional ini. Taman Nasional Tanjung Puting juga merupakan cagar biosfer yang ditunjuk pada tahun 1977 dengan area inti Taman Nasional Tanjung Puting seluas 415.040 ha yang ditetapkan pada tahun 1982. Taman Nasional ini dikelola oleh pihak seperti Balai Taman Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan. Di Taman Nasional Tanjung Puting ini kita dapat melihat langsung habitat alami Orangutan secara langsung dan melihat langsung hidup mereka di alam liar. Taman Nasional ini merupakan rumah bagi satwa endemik dan dilindungi seperti: orang utan, bekantan, lutung merah, beruang, kancil, dan kucing hutan. Terdapat juga 200 jenis burung, 38 jenis mamalia, hewan liar lainnya dan sejumlah flora yang mendiami taman nasional ini. Taman Nasional Tanjung Puting ini merupakan pusat rehabilitasi orangutan pertama di Indonesia.

11. Taman Nasional Bunaken

source

Taman Nasional Bunaken berlokasi di Liang Beach Bunaken, Wori, Sulawesi Utara. Taman Nasional Bunaken dijadikan Taman Nasional pada tahun 1991 oleh Menteri Kehutanan. Taman Nasional ini memiliki luas sekitar 89.065 hektare, berada di wilayah Kabupaten Minahasa, Kotamadya Manado, Sulawesi Utara. Di sebelah utara taman nasional ini, ada pulau Bunaken, Manado Tua, Montehage, Siladen, Nain, Nain Kecil, dan sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sementara di bagian selatan, meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa. Perairan Taman Nasional Bunaken memiliki 13 genera karang hidup yang didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Tercatat sekitar 91 jenis ikan yang hidup di perairan ini, diantaranya ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa, dan spilila gasi. Untuk kalian yang ingin pergi ke Taman Nasional Bunaken, anda bisa melalui Pantai Kalase. Bisa juga melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre yang memakan waktu sekitar 20 menit, dan dari Marina Blue Banter dengan waktu sekitar 10 – 15 menit menggunakan kapal pesiar. Untuk keberangkat dari pelabuhan Manado, bisa menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen dengan waktu sekitar 20 menit, ke pulau Bunaken sekitar 30 menit, ke pulau Montehage sekitar 50 menit, dan ke pulau Nain sekitar 60 menit. Biaya masuk ke lokasi ini sebesar Rp 2.500 per hari untuk wisatawan domestik, dan Rp 150.000 per tahun untuk wisatawan asing. 

12. Taman Nasional Taka Bonerate

source

Taman Nasional Taka Bonerate berlokasi di Jl. S. Parman No.40, Pulau Tinabo Besar, Sulawesi Selatan. Selain taman lautnya yang indah. Disini juga terdapat habitat bagi sejumlah spesies burung, burung pantai dan laut. Pulau Selayar adalah pintu gerbang menuju taman nasional dengan luas 530.765 hektar ini, yang mana 220.000 hektar merupakan hamparan atol dan laguna. Taka Bonerate adalah wilayah atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajalein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Maldives. Disini terdapat 242 spesies karang, Taka Bonerate menawarkan 526 spesies ikan karang berwarna-warni dan aneh serta 112 spesies alga makro. Penyelam akan bisa lebih dekat dan berenang dengan lumba-lumba, kura-kura, ikan pari, kadang-kadang melihat hiu, atau paus sperma, dan terpesona oleh gorgonian raksasa, karang hitam, ikan kalajengking, nudibranch, ikan tuna, bobara, dan ikan wrasse napoleon. Anda juga akan menemukan penyu sisik, penyu belimbing Pasifik, dan penyu hijau. Untuk sampai ke Selayar dan Taka Bonerate, Anda harus mengambil penerbangan ke Makassar, karena Makassar adalah penghubung jalur udara untuk Indonesia timur. Anda dapat menyewa mobil sendiri ke Bira, di mana Anda dapat mengambil feri ke Selayar, atau menginap semalam di Bira.

13. Taman Nasional Way Kambas

source

Taman Nasional Way Kambas berlokasi di Raja Basa Lama, Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur. Terkenal sebagai tempat konservasi gajah sumatera yang merupakan hewan asli Pulau Sumatera. Kawasan ini terdiri dari hutan air rawa dengan hamparan padang rumput, semak belukar, serta hutan pantai. Luas Taman Nasional ini secara keseluruhan mencapai 125.000 hektar. Jumlah gajah yang dilatih di Way Kambas mencapai 300 gajah dan kemudian akan disebarkan ke sejumlah kebun binatang di Indonesia. Selain gajah, disini juga terdapat binatang yang dilindungi lain seperti beruang madu, badak sumatera, harimau sumatera, rusa sambas, kijang, kucing emas, tapi juga beberapa hewan lain yang terancam punah. Taman Nasional Way Kambas dibuka pada pukul 08.00-18.00. Anda harus membayar tiket masuk seharga Rp 7.000/orang dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat Anda. Sebelum Anda memasuki kawasan Taman Nasional Way Kambas, Anda akan mudah menemui penjaja pisang. Anda bisa membeli pisang yang dijajakan itu untuk kemudian diberikan kepada gajah yang ada disana, harga nya berkisar di angka Rp 10.000. Saat berada di dalam Taman Nasional Way Kambas, Anda dapat mencoba menaiki gajah yang ada dengan membayar biaya retribusi sebesar Rp 20.000 untuk satu putaran yang berjarak 50-100 meter.

14. Taman Nasional Manusela

source

Taman Nasional Manusela berlokasi di Kabupaten Maluku Tengah. Taman Nasional Manusela adalah kawasan konservasi dengan luas sekitar 189.000 Ha. Taman Nasional ini merupakan gabungan dari dua cagar alam, yaitu Wae Nua dan Wae Mual beserta seluruh perluasan wilayahnya. Kontur wilayah di Taman Nasional Manusela sangat beragam. Mulai dari pegunungan, bukit yang lebih kecil, hutan tropis yang masih alami, pesisir hutan bakau, hingga lautan dengan terumbu karang yang sangat indah. Berbagai flora dan fauna juga terdapat disini seperti Eucalyptus, beringin, Bakau, ketapang, cemara laut, dan masih banyak lagi lainnya. Untuk Fauna, burung-burung besar seperti Kakatua, Kasuari, Nuri, dan Kasturi atau hewan-hewan semacam Kuskus, Rusa, Mapea, Musang, dan beberapa lainnya menjadi penghuni tetap di Taman Nasional Manusela ini.

15. Taman Nasional Gunung Merapi

source

Taman Nasional Gunung Merapi berlokasi di sebelah utara kota Yogjakarta. Merupakan salah satu obyek wisata yang sangat populer di Jogja. Gunung Merapi Jogja dikelola dengan sangat baik dengan buktinya yaitu Kinahrejo di lereng selatan. Selain itu juga terdapat wisata Kaliurang, Tuk Pitu atau Tujuh Mata Air, Kalikuning dan Kaliadem yang juga menjadi tempat-tempat wisata yang populer.

16. Taman Nasional Bali Barat

source

Taman Nasional Bali Barat berlokasi di ujung barat pulau Bali, sekitar 2 kilometer dari pelabuhan di Bali Gilimanuk. Taman Nasional Bali Barat ini berada di 2 kawasan, yaitu kabupaten Buleleng dan kabupaten Jembrana, Bali. Taman Nasional ini memiliki luas sekitar 77.000 hektar. Untuk kamu yang ingin berkunjung kesini, untuk anda yang berangkat dari kota Denpasar, maka kamu akan menempuh waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke Taman Nasional Bali Barat. Selain itu, jika kamu berangkat dari Jalan Raya Gilimanuk kamu bisa melalui Jalan Raya cekik menuju Seririt lalu ke Singaraja dengan jarak sekitar 85 kilometer. Atau mengambil Jalan dari Surabaya ke Banyuwangi lalu menuju ke Ketapang. Kamu yang barasal dari pulau Jawa juga dapat langsung menuju ke Taman Nasional Bali Barat dengan menyeberangi selat Bali ke Gilimanuk menggunakan kapal feri dengan 30 menit waktu perjalanan. Setelah itu kamu dapat melanjutkan perjalanan ke Jalan Cekik dengan menggunakan bus. Jalur lain seperti menggunakan jalur udara, menuju pelabuhan Ngurah Rai di Denpasar melalui jalur selatan menuju jalan Cekik dengan 3 jam perjalanan.

17. Taman Nasional Gunung Rinjani

source

Taman Nasional Gunung Rinjani berlokasi di Jl. Raya Sembalun Lawang, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Taman Nasional ini memiliki luas sekitar 40.000 hektar. Jenis-jenis flora yang terdapat disini beragam dan mengikuti alur ketinggian gunung. Dipuncak paling tinggi yang menjadi incaran adalah bunga edelweis. Flora yang tumbuh di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dapat dibagi menjadi tiga berdasarkan ketinggian gunung. Wilayah yang berada pada ketinggian di bawah 1.000 meter di atas permukaan laut ditumbuhi oleh jenis garu, mimba, lambudu, beringin, randu hutan, dan deduren. Jenis flora yang berada di ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut, antara lain jenis jambu-jambuan, deduren, sentul, garu, bangsal, gelagah, meneni, malaka, lumut jenggot, dan malela. Semakin naik ke puncak tertinggi dari Gunung Rinjani, vegetasi flora yang dijumpai semakin didominasi oleh berbagai spesies rumput. Hal ini disebabkan oleh kondisi tanahnya yang berbatu, tandus, berpasir, dan hampir gundul. Berbagai jenis fauna tersebar di seluruh kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, mulai dari landak, babi hutan, rusa, monyet ekor panjang, kijang, lutung, dan kelelawar buah. Jenis burung yang hidup di kawasan ini, yakni uncal buau, aris nusa tenggara, walik putih, dan burung madu. Sementara untuk spesies satwa endemik yang menghuni Taman Nasional adalah musang rinjani.

18. Taman Nasional Kelimutu

source

Taman Nasional Kelimutu berlokasi di Detusoko, Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional Kelimutu terdiri dari perbukitan dan pegunungan dengan Gunung Kelibara sebagai puncak tertinggi yang memiliki ketinggian mencapai 1.731 meter. Tempat ini juga memiliki hutan kecil seluas 4,5 hektare sebagai tempat perlindungan berbagai jenis flora dan fauna. Salah satu tempat ikonik yang ada di Taman Nasional Kelimutu ini adalah danaunya. Banyak sekali orang datang melihat keindahan wisata Danau Kelimutu ini, terutama wisatawan asing. Keindahan yang menjadi daya tarik tak lain adalah keunikan tiga warna yang ada dimilikinya. Ketiga warna yang dimiliki wisata Danau Kelimutu ini diantaranya adalah biru muda, merah, dan hijau toska. Danau ini sendiri merupakan sumber dari erupsi phreatic di masa lalu, dengan puncak yang tingginya mencapai 1.639 meter. Di dalam Taman Nasional Kelimutu ini, terdapat sebuah tempat bernama arboretum. Keragaman flora yang tersimpan di sini setidaknya ada sekitar 100 spesies dalam 36 family dan dua diantaranya merupakan jenis endemik Kelimutu, yaitu uta onga dan turuwara. Selain flora, ada juga beberapa satwa endemik Flores di kawasan ini, seperti burung gerugiwa. Hewan endemik lainnya yang ada di kawasan ini diantaranya adalah jenis mamalia seperti tikus lawo, tikus gunung, deke, dan wawi ndua. Ada juga ayam hutan, banteng, kijang, rusa, babi hutan, elang, srigunting, luwak, trenggiling, landak, kancil, dan lain sebagainya. Untuk jam operasionalnya sendiri dibuka pada jam 05.00 – 18.00 WITA. Dengan membayar Rp5.000/orang untuk wisatawan domestik dan Rp150.000/orang untuk wisatawan asing anda sudah bisa menikmati Taman Nasional yang indah ini.

Itulah pembahasan mengenai 18 Taman Nasional di Indonesia yang dijadikan tempat wisata. Perlu diingat bahwa Taman Nasional merupakan tempat yang dilindungi keberadaannya. Untuk itu, harap diperhatikan aturan dan tata krama yang berlaku di tempat tersebut. Gunakan 3 kode etik petualangan sebagai panduan liburan kita yaitu :

  1. Take nothing but picture (jangan mengambil apapun kecuali gambar).
  2. Leave nothing but foot print (jangan meninggalkan apapun kecuali tapak kaki atau jejak).
  3. Kill nothing but time (jangan membunuh apapun kecuali waktu).

Untuk kamu yang ingin berlibur ke tempat-tempat tadi kami Raja Wisata menyediakan paket wisata yang bisa kamu cek di website kami disini.

Salam Liburan!

Leave a Reply

SEARCH FOR TOUR


Get a Question?

Do not hesitage to give us a call. We are an expert team and we are happy to talk to you.

0818 36 5558

0812 6557 6555

0818 365 557

marketing@raja-wisata.com

RECOMMENDED DESTINATION

Translate »