Tim dukungan pelanggan kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!

15 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Berbagai Daerah di Indonesia

Ramadhan selalu menjadi momen istimewa yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, Ramadhan disambut dengan berbagai cara yang mencerminkan nilai budaya, spiritualitas, serta kebersamaan dalam masyarakat.

Di Indonesia, dengan keragaman suku dan budaya, setiap daerah memiliki tradisi unik dalam menyambut datangnya bulan suci ini. Dari ritual keagamaan, festival budaya, hingga kegiatan sosial—semuanya dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan persiapan batin untuk menjalani ibadah puasa.

Berikut adalah 15 tradisi menyambut Ramadhan di berbagai daerah di Indonesia yang masih dilestarikan hingga saat ini.

1. Megengan – Jawa Timur

Sumber: ANTARA News

Sebelum Ramadhan tiba, masyarakat Jawa Timur mengadakan Megengan, yaitu acara selamatan yang diisi dengan doa bersama dan tahlil untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal. Tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan sanak saudara.

Kue apem selalu hadir dalam tradisi ini, melambangkan permohonan maaf dan keberkahan. Megengan mengajarkan bahwa sebelum memasuki Ramadhan, seorang Muslim harus membersihkan hati dari kesalahan masa lalu.

Makna: Mensucikan diri sebelum Ramadhan
✅ Kegiatan utama: Doa bersama, tahlilan, berbagi makanan

2. Dugderan – Semarang, Jawa Tengah

Sumber: Radar Pati

Di Semarang, Ramadhan disambut dengan festival Dugderan, yang telah ada sejak abad ke-19. Kata “dug” berasal dari suara bedug yang ditabuh, sementara “der” berasal dari suara meriam yang ditembakkan sebagai tanda datangnya bulan puasa.

Festival ini dimeriahkan dengan:
✅ Pawai budaya dengan pakaian adat
✅ Petasan & kembang api sebagai simbol kegembiraan
✅ Ikon Warak Ngendhog, hewan mitologi yang melambangkan akulturasi budaya

3. Padusan – Jawa & Yogyakarta

Sumber: Travel Kompas

Masyarakat Jawa dan Yogyakarta melakukan Padusan, yaitu mandi atau berendam di sumber mata air alami untuk mensucikan diri sebelum menjalani ibadah puasa.

Biasanya, tradisi ini dilakukan di sungai, mata air, atau kolam pemandian yang diyakini memiliki makna spiritual. Dengan Padusan, masyarakat percaya bahwa mereka akan lebih siap secara lahir dan batin dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

Makna: Pembersihan diri sebelum Ramadhan
✅ Dilakukan di: Sungai, mata air, atau kolam

4. Malamang – Sumatera Barat

Sumber: Kemenag SumBar

Di Minangkabau, Sumatera Barat, masyarakat melakukan Malamang, yaitu tradisi memasak lemang (nasi ketan dalam bambu) secara gotong royong.

Lemang kemudian dibagikan kepada sanak keluarga, tetangga, hingga fakir miskin sebagai bentuk kepedulian sosial sebelum menjalani ibadah puasa.

Makna: Kebersamaan & berbagi keberkahan
✅ Makanan khas: Lemang

5. Nyorog – Betawi, Jakarta

Sumber: Kompas

Masyarakat Betawi memiliki tradisi Nyorog, yaitu mengantarkan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua dan tetangga sebagai tanda penghormatan menjelang Ramadhan.

Hidangan khas seperti sayur gabus pucung dan nasi uduk sering menjadi pilihan untuk diberikan kepada keluarga.

Makna: Menjalin silaturahmi & berbagi berkah
✅ Makanan khas: Sayur gabus pucung, nasi uduk

6. Meugang – Aceh

Sumber: MetroTV

Di Aceh, masyarakat menyambut Ramadhan dengan Meugang, yaitu memasak dan menyantap daging bersama keluarga besar.

Pada hari Meugang, pasar-pasar di Aceh akan penuh dengan penjual daging, karena hampir semua keluarga membeli daging untuk diolah menjadi makanan khas sebelum puasa.

Makna: Bersyukur & berbagi rezeki
✅ Makanan khas: Daging sapi atau kambing

7. Balimau – Sumatera Barat & Riau

Sumber: Liputan6

Tradisi Balimau dilakukan dengan mandi menggunakan air jeruk limau atau rempah-rempah di sungai atau tempat pemandian umum.

Tradisi ini diyakini mampu membersihkan diri secara fisik dan spiritual sebelum memasuki Ramadhan.

Makna: Simbol pembersihan diri
✅ Dilakukan di: Sungai, kolam, atau pemandian umum

8. Ziarah Kubur – Berbagai Daerah

Sumber: CNN Indonesia

Menjelang Ramadhan, banyak masyarakat Indonesia melakukan ziarah kubur untuk mendoakan anggota keluarga yang telah meninggal.

Makna: Mengingat kematian & mendoakan leluhur
✅ Kegiatan utama: Membaca doa, membersihkan makam

9. Munggahan – Jawa Barat

Sumber: Tempo

Di Jawa Barat, masyarakat melakukan Munggahan, yaitu berkumpul bersama keluarga, makan bersama, dan saling bermaafan sebelum Ramadhan tiba.

Makna: Mempererat silaturahmi
✅ Kegiatan utama: Doa bersama, makan bersama

10. Ziarah Kubro – Palembang, Sumatera Selatan

Sumber: Travel Kompas

Tradisi Ziarah Kubro dilakukan dengan berziarah ke makam para ulama besar di Palembang.

Makna: Menghormati ulama & mensucikan diri
✅ Dilakukan di: Makam wali & ulama

11. Pawai Obor – Berbagai Daerah

Sumber: Tempo

Tradisi Pawai Obor dilakukan dengan berjalan sambil membawa obor dan membaca shalawat bersama.

Makna: Semangat menyambut bulan suci

12. Ronjok Sayak – Bengkulu

Sumber: IDEApers

Di Bengkulu, masyarakat membakar batok kelapa di depan rumah sebagai simbol membakar keburukan sebelum Ramadhan.

Makna: Membersihkan diri dari dosa

13. Pesta Rakyat Jalur – Kuantan Singingi, Riau

Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Masyarakat mengadakan Pesta Rakyat Jalur, yaitu perlombaan perahu tradisional sebelum memasuki Ramadhan.

Makna: Kebersamaan dalam menyambut bulan suci

14. Grebeg Pasa – Surakarta, Jawa Tengah

Sumber: ANTARA News

Di Solo, masyarakat menggelar Grebeg Pasa, yaitu prosesi pembagian gunungan hasil bumi.

Makna: Syukur atas rezeki & berbagi keberkahan

15. Nyadran – Jawa Tengah & Yogyakarta

Sumber: Detikcom

Tradisi Nyadran dilakukan dengan membersihkan makam, doa bersama, serta makan tumpeng sebelum memasuki Ramadhan.

Makna: Menghormati leluhur & mempererat hubungan keluarga

Kesimpulan

Indonesia memiliki beragam tradisi menyambut Ramadhan yang mencerminkan kekayaan budaya dan spiritual masyarakatnya. Dari Megengan di Jawa Timur hingga Nyadran di Jawa Tengah, setiap daerah memiliki cara unik dalam menyambut bulan suci dengan penuh kebersamaan dan rasa syukur.

🌙 Bagaimana dengan daerahmu? Tradisi apa yang masih dilakukan di tempat tinggalmu untuk menyambut Ramadhan? ✨

Ayo rencanakan perjalananmu ke destinasi destinasi diatas bersama Raja Wisata. Rasakan perjalanan yang nyaman, aman, dan tentunya ramah kantong. Selain itu, Raja Wisata juga menawarkan berbagai destinasi viral dan estetik lainnya loh, seperti Raja Ampat, City Tour Jakarta, Bali hingga Labuan Bajo. Raja Wisata juga menawarkan paket MICE dan Gathering, buruan hubungi admin kami..

Jangan lupa follow instagram Raja Wisata yaa…

Leave a Reply

SEARCH FOR TOUR


Get a Question?

Do not hesitage to give us a call. We are an expert team and we are happy to talk to you.

0818 36 5558

0812 6557 6555

0818 365 557

marketing@raja-wisata.com

Translate »